Senin, 13 Oktober 2014

STORYBOARD PENGANTAR TELEMATIKA

Pada mata kuliah pengantar telematika ini, saya telah mendapat beberapa pengetahuan tentang apa itu telematika, arsitektur telematika dan hal-hal lain yang berhubungan dengan telematika itu sendiri. Di bawah ini akan saya beritahu storyboard selama saya belajar pengantar telematika ini.


Pada pertemuan awal, tulisan-tulisan yang dibuat adalah mengenai pengertian atau definisi telematika itu sendiri, arsitektur telematika, layanan telematika dan juga cara kerja wireless. Tugas yang di buatpun juga menjelaskan pendapat kita tentang perkembangan atau trend kedepan telematika.


Pada pertemuan kedua, tulisan yang di buat adalah mengenai HUD, Tangible user interface, Computer Vision, dan juga Speech Recognation dan Middleware Telematika. Tugas yang diberikan juga mengenai Teknologi Interface dan Lingkugan Telematika.


Pada pertemuan ketiga, tulisan yang di buat adalah mengenai Manajemen data sisi klien dan juga dari sisi user, Database Management System Perangkat Bergerak, Spesifikasi Open Service Gateway Initiative. dan Arsitektur Open Service Gateway Initiative. Tugasnya juga masih meminta pendapat tentang Fungsional Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia Telematika.
Mungkin seperti itu lah Storyboard selama belajar pengantar telematika di semester ini, tapi tidak bisa dikatakan board juga karena tidak berbentuk papan. Selamat membaca

FUNGSIONAL KOLABORASI ANTARMUKA OTOMOTIF MULTIMEDIA TELEMATIKA

Fungsional Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia Telematika,sebelumnya menjelaskan pengertian dari kata-kata tersebut agar lebih jelas dan mudah dipahami.

Sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah perangkat elektronik dapat bekerja disebut Kolaborasi Antar muka Otomotif Multimedia.

The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini-yang pendiri Daimler-Chrysler, Ford, General Motors, Renault dan Toyota – sekarang kelompok semua auto utama pembuat, dan dengan demikian menyediakan kesempatan strategis baru untuk mencapai suatu set umum industri mobil.

Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) sudah memiliki anggota : Fiat, Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault. AMI-C mengembangkan dan men-standarisasi antarmuka multimedia dan telematika otomotif yang umum untuk jaringan komunikasi kendaraan.
Selanjutnya pembahasan dari tujuan dan fungsional kolaborasi antarmuka otomotif multimedia telematika :

Dapat menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi - dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output.
Dapat meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan.
Dapat memotong biaya keseluruhan informasi kendaraan dan peralatan hiburan dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan - industri otomotif efektif terdiri dari banyak pasar yang kecil karena setiap platform kendaraan sering mengandung berbagai adat-mengembangkan komponen dan platform yang khas hanya sekitar 50.000 unit.
Dapat menawarkan standar terbuka dan spesifikasi untuk informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dan dunia luar.

Dapat disimpulkan bahwa seluruh kemajuan teknologi pada setiap bidang ditujukan untuk mempermudah para penggunanya.

TEKNOLOGI INTERFACE DAN LINGKUNGAN KOMPUTASINYA

Teknologi interface itu adalah teknologi yang mempertemukan jaringan komunikasi dan teknologi informasi yang berhubungan dengan pengoperasian oleh pengguna. Kalau di jadikan contoh sih seperti pada komputer saja. Perangkat keras atau Hardware membutuhkan suatu sistem operasi untuk menghubungkannya dengan si user. Kegunaan interface itu sendiri juga untuk memudahkan user dalam mengakses informasi yang ada dalam komputer tersebut. Semakin berkembangnya zaman, interface pun sudah benar-benar interaktif bahkan sangat memudahkan penggunaannya terhadap user.
Lingkungan komputasinya sudah sangat berkembang. Tadinya si komputer sendiri hanya digunakan sebagai alat hitung seperti halnya kalkulator sekarang. Interfacenya juga sangat tidak memudahkan user untuk mengaksesnya. Tetapi sekarang teknologi sudah berkembang pesat. Komputer pun sudah bisa di bawa kemana-mana karena sudah berbentuk portable. Interface dari semua sistem operasi pun juga sudah sangat menarik dan dinamis. Dengan dukungan hardware yang sudah berspesifikasi tinggi, user tidak akan mengalami kesulitan lagi dalam mengakses semua informasi yang ada di sebuah komputer.

PERKEMBANGAN DAN TREND KEDEPAN TELEMATIKA

Perkembangan telematika di zaman sekarang ini pastinya akan berkembang pesat sekali. Kebutuhan orang akan informasi tentang apapun sudah dapat didapat melalui internet. Surat kabar pun juga sudah di buat menjadi media digital yang beberapa diantaranya dapat di unduh secara gratis. Telpon genggam pun sekarang sudah berubah fungsi. Dari yang awalnya hanya untuk telepon dan sms saja, sekarang sudah bisa mengakses internet bahkan dengan kecepatan yang sangat cepat.
Didukung dengan teknologi-teknologi hebat yang telah di temukan sekarang ini, orang-orang jadi bisa mengembangkan dan terlebih lagi membuat teknologi yang baru lagi demi memudahkan orang mendapat suatu informasi. Banyaknya social media juga mempercepat penyebaran infromasi. Seluruh produsen teknologi juga sedang berlomba-lomba untuk membuat suat media yang berkualitas tinggi. Semua ini diperuntukan agar orang-orang mudah untuk mendapatkan informasi. Jadi, Perkembangan telematika akan terus meningkat setiap tahunnya karena kebutuhan orang-orang akan infromasi juga terus meningkat dan trend yang akan dihasilkannya pasti teknologi yang berbentuk portable.

Minggu, 06 April 2014

Dasar - Dasar Etika dan Profesionalisme TSI

  Etika berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang diartikan oleh beberapa ahli berikut ini :
1.      Drs. O.P.Simorangkir : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik
2.      Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menetapkan perilaku manusia dalam hidupnya
3.      Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Secara metodologis tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika)

Jenis etika :
1.      Etika filosofis
Secara harfiah dapat dikatakan sebagai etika yang berasal dari kegiatan berfilsafat atau berpikir, yang dilakukan oleh manusia. Karena itu etika sebenarnya adalah bagian dari filsafat. Etika termasuk dalam filsafat karena itu berbicara etika tidak dapat dilepaskan dari filsafat. Karena itu bila ingin mengetahui unsur-unsur etika maka kita harus bertanya juga mengenai unsur-unsur filsafat.
2.      Etika teologis
Ada dua hal yang perlu diingat berkaitan dengan etika teologis. Pertama etika teologis bukan hanya milik agama tertentu melainkan setiap agama dapat memiliki etika teologisnya masing-masing. Kedua etika teologis merupakan bagian dari etika secara umum karena itu banyak unsur-unsur di dalamnya yang terdapat dalam etika secara umum dan dapat dimengerti setelah memahami etika secara umum
Relasi etika filosofis dan etika teologis
Terdapat perdebatan mengenai posisi etika filosofis dan etika teologis di dalam ranah etika. Sepanjang sejarah pertemuan antara kedua etika ini ada tiga jawaban menonjol yang dikemukakan mengenai pertanyaan di atas yaitu
·         Revisionisme
Tanggapan ini berasal dari Augustinus yang menyatakan bahwa etika teologis bertugas untuk merevisi yaitu mengoreksi dan memperbaiki etika filosofis
·         Sintesis
Jawaban ini dikemukakan oleh Thomas Aquinas yang menyintesiskan etika filosofis dan etika teologis sedemikian rupa sehingga kedua jenis etika ini dengan mempertahankan identitas masing-masing menjadi suatu entitas baru. Hasilnya adalah etika filosofis menjadi lapisan bawah yang bersifat umum, sedangkan etika teologis menjadi lapisan atas yang bersifat khusus
·         Diaparalelisme
Jawaban ini diberikan oleh F.E.D Schleiermacher yang menganggap etika teologis dan etika filosofis sebagai gejala-gejala yang sejajar. Hal tersebut dapat diumpamakan seperti sepasang rel kereta api yang sejajar.
Sifat Etika
1.      Non empiris, filsafat digolongkan sebagai ilmu non empiris. Ilmu empiris adalah ilmu yang didasarkan pada fakta atau yang kongkret. Namun filsafat tidaklah demikian, filsafat berusaha melampaui yang kongkret dengan seolah-olah menanyakan apa dibalik gejala-gejala kongkret. Demikian pula dengan etika. Etika tidak hanya berhenti pada apa yang kongkret yang secara factual dilakukan, tetapi bertanya tentang apa yang seharusnya dilakukan atau tidak boleh dilakukan
2.      Praktis, cabang-cabang filsafat berbicara mengenai sesuatu yang ada. Misalnya filsafat hukum mempelajari apa itu hukum. Akan tetapi etika tidak terbatas pada itu melainkan bertanya tentang apa yang harus dilakukan. Dengan demikian etika sebagai cabang filsafat bersifat praktis karena langsung berhubungan dengan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan manusia. Tetapi ingat bahwa etika bukan praktis dalam arti menyajikan resep-resep siap pakai. Etika tidak bersifat teknis melainkan reflektif. Maksudnya etika hanya menganalisa tema-tema pokok seperti hati nurani, kebebasan, hak dan kewajiban.
Profesionalisme
·         Menurut Tangkilisan menyatakan bahwa profesi sebagai status yang mempunyai arti suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan, mencakup ilmu pengetahuan, keterampilan dan metode 
·         Menurut Hardjana pengertian professional adalah orang yang menjalani profesi sesuai dengan keahlian yang dimilikinya
·         Menurut Tanri Abeng pengertian profesionalis terdiri atas tiga unsur yaitu knowledge, skill, integrity dan selanjutnya ketiga unsur tersebut harus dilandasi dengan iman yang teguh, pandai bersyukur , serta kesediaan untuk belajar terus menerus
·         Menurut Siagian profesionalisme adalah keandalan dalam pelaksanaan tugas sehingga terlaksana dengan  mutu yang baik, waktu yang tepat, cermat dan dengan prosedur yang mudah dipahami dan diikuti oleh pelanggan atau masyarakat
·         Menurut Abdulrahim bahwa profesionalisme biasanya dipahami sebagai kualitas yang wajib dipunyai setiap eksekutis yang baik, dimana didalamnya terkandung beberapa ciri sebagai berikut : mempunyai keterampilan yang tinggi pada suatu bidang, punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan, mempunyai sikap berorientasi ke hari depan, dan mempunyai ilmu dan pengetahuan serta kecerdasan dalam menganalisa suatu masalah

Kesimpulan dan Saran
Etika disini sangat membantu manusia dalam hal bertingkah laku baik itu di keluarga maupun di masyarakat khususnya dalam bidang teknologi sistem informasi yang dapat membantu untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu dilakukan dan yang perlu dipahami bersama bahwa etika ini dapat diimplementasikan ke berbagai aspek kehidupan.

Keuntungan
Dapat mengerjakan segala sesuatu dengan baik dan dapat menyelesaikan suatu masalah dengan baik yang disertai dengan analisa yang cukup memadai serta dapat dengan mudah diterima dalam pergaulan di masyarakat.

Kerugian
Apabila kita tidak mempunyai etika yang baik kita tidak akan bisa mendapatkan pengakuan dari masyarakat atau dengan kata lain kita akan dikucilkan oleh masyarakat yang akan menimbulkan berbagai macam kerugian.
Sumber
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://erniritonga123.blogspot.com/2010/01/definisi-etika.html
http://hamaguri-incridible.blogspot.com/2014/03/dasar-dasar-etika-dan-profesionalisme.html

Senin, 20 Januari 2014

Artikel Tentang Server Management dan Klasifikasi IP kelas A, B dan C

Server Management
 
Manajemen server adalah tindakan/ kegiatan yang dilakukan agar sebuah server dapat bekerja dengan seefisien mungkin dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya masalah yang memungkinkan terjadinya sebuah server gagal berfungsi (down) atau terganggu kinerjanya.

Dalam manajemen server ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya adalah : perangkat (hardware) jaringan apa saja yang digunakan, arsitektur (topology/design) jaringan komputer yang dipilih beserta kelemahan dan kelebihannya serta layanan apa saja yang digunakan oleh server yang ingin di kelola (management). Tanpa adanya informasi-informasi tersebut seorang administrator server management  akan kesulitan dalam mengelolanya.

Di dalam sebuah server semua perangkat seperti system operasi, hardware, aplikasi dan jaringan merupakan elemen yang sangat penting dan mutlak harus ada, karena tanpa adanya salah satu dari komponen tersebut maka server tidak akan dapat bekerja. Contoh : Sebuah server sudah dikelola (manajemen) dengan baik dan benar, termasuk aplikasi dan Sistem operasinya, tetapi tidak ada jaringan yang menghubungkan antara komputer dan client, maka server tersebut tidak akan dapat melayani client karena tidak ada perangkat komunikasi diantara keduanya.

Pengelolaan Server

Idealnya pada setiap perusahaan yang mempunyai server sendiri untuk website-website yang dimiliki. Perusahaan  membutuhkan Admin yang bertugas untuk memelihara dan memonitoring server  dan staf khusus untuk menghandle server tersebut. Tentunya hal ini datang dengan sebuah konsekwensi sendiri yang perlu untuk diperhatikan, yaitu:

Biaya

Biaya yang dikeluarkan untuk tim administrator server biasanya relatif besar. Diantaranya adalah pengeluaran untuk gaji, tunjangan dan biaya lainnya.

Jaminan Pemeliharaan Jangka Panjang

Hal ini sering dialami oleh beberapa pemilik server/ website ketika administrator yang mereka miliki meninggalkan pekerjaan (resign). Maka server yang dimiliki perusahaan menjadi tidak terawat dan tidak ada yang memelihara.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengelola sebuah server diantaranya adalah :

Server Monitoring

  •     Memastikan bahwa DNS Server telah tersetting sebagaimana mestinya.
  •     Mengawasi server apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
  •     Mengelola log server dan menganalisa trafik terhadap server dalam bentuk laporan berkala.

Server Management

  •     Mengatur struktur direktori di server.
  •    Bertanggungjawab terhadap konfigurasi server baik dari sisi keamanan maupun fitur-fitur (modul) yang perlu di sediakan.
  •     Membuat user dan mengatur hak akses nya masing-masing.
  •     Membuat account user untuk mengakses web dan database server.

Server Update

  •     Melakukan proses update terhadap operating system  yang digunakan, misalkan update patch dsb
  •    Melakukan proses update terhadap perangkat lunak pendukung portal yang digunakan, misalnya PHP, MySQL dll.

System Recovery

  •     Mengambil tindakan secepatnya bila terjadi error/trouble dalam operating system.
  •     Mengambil tindakan secepatnya bisa terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh sistem.

Space Monitoring
  •     Mengawasi pemakaian space server

Backup

  •     Melakukan proses backup data secara berkala



Klasifikasi IP kelas A, B dan C
 IP adalah singkatan untuk Internet Protocol, yang paling populer sistem terbuka protokol yang digunakan untuk berkomunikasi melalui perangkat apapun jaringan yang saling berhubungan termasuk Local Area Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN). Sebuah alamat IP adalah nomor identifikasi yang ditetapkan ke perangkat (misalnya komputer atau printer) di jaringan tersebut. Perangkat lain dalam jaringan atau keluar dari jaringan yang menggunakan alamat IP ini untuk menghubungkan ke perangkat ini melalui protokol-protokol komunikasi seperti Transmission Control Protocol (TCP) atau Internet Protocol (IP).

Sebuah alamat IP terdiri dari 4 set dari 8-bit (oktet) dengan total 32-bit, masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik (.). Untuk masing-masing dari 4 set oktet dalam sebuah alamat IP, nilai yang paling maksimum adalah 255 (mewakili oktet yang berisi semua). Oleh karena itu, nilai-nilai alamat IP berkisar dari 0.0.0.0 ke 255.255.255.255, yang diterjemahkan ke 3720314628 alamat IP yang berbeda.

Contoh alamat IP dalam desimal dan biner

Desimal: 123.45.67.89

Biner: 01111011.00101101.01000011.01011001

Klasifikasi IP

Kelas A address

Kelas A Address dirancang untuk network yang sangat besar. Di Class A address, octet pertama adalah network ID, dan tiga octet sisanya adalah host ID. Karena hanya 8 bit yang dipakai untuk network ID, dan bagian pertama dari bit-bit ini digunakan untuk mengidentifikasi bahwa address ini adalah Class A Address, maka hanya terdapat 126 Class A network yang tersedia di jaringan internet.Namun, tiap Class A network mampu menampung sebanyak lebih dari 16 juta hosts.

Class A ini kelas alamat IP dimulai dengan bilangan biner 0 (desimal angka 0 sampai 127). Jaringan diidentifikasi oleh oktet pertama (set pertama dari alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP 123.45.67.89 milik class A karena himpunan bilangan pertama adalah 123 (antara 0 dan 127). ID jaringan 123, sedangkan node ID 45.67.89. Alamat IP 127.0.0.1 adalah IP khusus diperuntukkan bagi internal loopback testing. Sebagai contoh, jika seseorang menyambung ke host lokal (komputer yang sama menjalankan server), alamat IP 127.0.0.1. Itu tidak menimbulkan lalu lintas jaringan. Juga alamat IP 0.0.0.0 default fallback mewakili nilai dan tidak ditugaskan untuk semua jaringan.

Kelas B address
Di dalam kelas B address, dua octet pertama dari IP address digunakan sebagai network ID dan dua octet kedua digunakan sebagai host ID. Sehingga, sebanyak 16.384 network di Class B tersedia. Semua Class B address berada pada jangkauan 128.xxx.yyy.zzz hingga 191.xxx.yyy.zzz. Tiap Class B address dapat mengakomodasi hingga lebih dari 65.000 hosts.

Kelas B bilangan biner dimulai dengan 10 (angka desimal 128-191). Jaringan diidentifikasi oleh dua oktet pertama (yang pertama dua set alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP milik 178.95.234.23 class B, karena himpunan bilangan pertama adalah 178 (antara 128 dan 191). Jaringan ID 178,95, sedangkan node ID 234,23.

Kelas C address

Di dalam kelas C address, tiga octet pertama digunakan untuk network ID, dan octet keempat digunakan untuk host ID. Dengan hanya 8 bit untuk host ID, tiap Class C network hanya mampu menampung sebanyak 254 hosts. Tapi, dengan sisanya, yaitu 24 bit network ID, class C address mampu menampung hingga lebih dari 2 juta network.

Kelas C bilangan biner dimulai dengan 110 (angka desimal 192-223). Jaringan diidentifikasi oleh tiga oktet pertama (yang pertama dari tiga set alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP milik 210.223.99.145 Class C, karena himpunan bilangan pertama adalah 210 (antara 192 dan 223). Jaringan ID 210.223.99, sedangkan node ID 145.

Keuntungan :
    Berfungsi untuk mengatur alamat masing-masing komputer dalam suatu jaringan sehingga mempermudah dalam melakukan proses bertukar suatu informasi / mengakses internet

    Meningkatkan performance dan keamanan dalam jaringan

Kerugian :
Ada beberapa larangan dalam menentukan IP, yaitu :

    127 tidak boleh digunakan sebagai net id dikarenakn net id 127/8 digunakan sebagai IP loopback, yaitu IP yang mengarah ke PC itu sendiri

    0 tidak boleh digunakan sebagai net id di karenakan net id 0/0 digunakan untuk pengarahan ke semua komputer di internet.

    255 tidak boleh digunakan sebagai net id atau host name dikarenakan 255 digunakan untuk net mask dan IP broadcast (IP yang mengarah ke seluruh komputer pada jaringan)

Kesimpulan :

Sebuah alamat IP terdiri dari 4 set dari 8-bit (oktet) dengan total 32-bit, masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik (.). Untuk masing-masing dari 4 set oktet dalam sebuah alamat IP, nilai yang paling maksimum adalah 255 (mewakili oktet yang berisi semua). Oleh karena itu, nilai-nilai alamat IP berkisar dari 0.0.0.0 ke 255.255.255.255, yang diterjemahkan ke 3720314628 alamat IP yang berbeda.

Ada 4 klasifikasi IP address, yaitu klasifikasi A, B, dan C. Supaya antar komputer dengan komputer lain di butuhkan  suatu bahasa  yang sama dimana tidak bergantung dengan aplikasi yang dipakai dan hardware yang di pasang. Oleh karena itu dibutuhkan protokol. Untuk penanda  untuk  setiap komputer digunakan sebuah alamat  yaitu dengan IP Address.